Duo Villain dalam Operation Originium Dust, dr. Levi dan Drudge

Sang Ilmuwan Gila dan Kakak Laki-Laki yang Terbuang

Sama dengan anggota Rainbow Six, dr. Levi bersama dengan labnya juga terlempar ke Terra, tepatnya ke dalam tambang originium yang letaknya tak jauh dari Long Spring Town.

Disini dr. Levi bertemu dengan Grudge, anak pertama dari penguasa Long Spring Town yang dibuang karena kelakuakn buruknya.

Mereka berdua akhirnya bekerja sama, penelitian monster Originuitant dr. Levi sepenuhnya dibiayai oleh Grudge, dan sebagai gantinya Grudge bisa dengan bebas menggunakan monster hasil penelitian tersebut.

Disini dr. Levi membutuhkan pasien pengidap oripathy untuk penelitiannya, dan untuk memenuhi permintaan tersebut Grudge membuat rencana untuk memanfaatkan para warga di kawasan infected.

Ya ia membuat kekacauan di daerah tersebut, dan menuduh Rainbow Six adalah dalangnya, sehingga saudarinya yaitu Picale akan mengevakuasi para warga kembali ke kota.

Tanpa adanya pengawalan dari RI dan Rainbow Six, Grudge pun melancarkan serangan besar ke kota dan nyaris saja berhasil menculik semua warga yang terinfeksi oripathy.

Namun semua itu digagalkan oleh Schwarz yang membuntuti mereka, tak lama kemudian tim Rainbo Six dan RI juga menyusul.

Namun di pertempuran ini nyawa dari dr. Miarow harus melayang, ia mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Picale dan Schawrz yang sedang terkepung musuh.

Dokter muda tersebut memiliki arts yang sangat unik, yaitu ia bisa meledakkan semua benda yang mengandung originium, memanfaatkan hal tersebut ia akhirnya meledakkan originum ingot miliknya dan menciptakan sebuah ledakan besar.

Ya semua warga sangat bersedih karena kepergian dokter muda tersebut, tak terkecuali para anggota dari Rainbow Six.

Disini Ash sangat menyesal karena telat menyadari keadaan, ia baru tahu betapa mengerikkannya oripathy yang sebenarnya setelah melihat kematian dr. Miarow.

Ya meskipun kalau saat itu dr. Miarow tidak mengorbankan diri, ia pasti tetap akan mati karena kondisi oripathynya sudah sangat-sangat buruk.

Tak berlarut terlalu lama dalam kesedihan, kini mereka membuat sebuah serangan belasan ke lab milik dr. Levi yang sudah diketahui lokasinya.

Pertarungan Akhir Melawan Sang Ilmuwan

Liskarm, Franka, dan Frost bertugas untuk menjaga para warga dan sedangkan Tachanka beserta Ranger harus menahan para monster yang menyerang.

Disini terlihat kembali sang sosok legenda di masa lalu, pria tua itu kini mengangkat kembali pedangnya dan menari dengan eloknya membantai semua monster yang menghampirinya.

Ya Ranger seakan kembali ke masa mudanya, masa dimana ia pernah disebut sebagai legenda.

Dan disampingnya ada pria besar dengan senapan mesinnya yang mengumpat tidak karuan sambil memberondong para monster tersebut dengan timah panas.

Duo orang gila ini harus menghadang monster-monster yang bermunculan selama mungkin, harapan mereka berdua hanyalah tim penolong dari RI yang kedatangannya masih belum pasti.

Di sisi lain Ash, Blitz, dan Schwarz berhasil menyusup ke lab milik dr. Levi dan mendapati ilmuwan tersebut menunggu mereka di dalam lab.

Sebelum mereka sampai di lab, Ash sempat menghajar Grudge yang ternyata dikhianati oleh dr. Levi dan malah akan dijadikan bahan penelitiannya.

Di dalam lab dr. Levi memperkenalkan maha karyanya yaitu seekor monster dengan penampilan mengerikkan, untuk menghentikan monster tersebut agar tidak keluar lab Schawrz dan Ash mati matian melawannya.

Blitz disini langsung dengan sigap mempersiapkan bom yang ia bawa untuk meledakkan lab milik dr. Levi.

Pada akhirnya monster tersebut berhasil di kalahkan dan lab tersebut hancur berkeping-keping karena ledakan bom yang dipasang oleh Blitz.

Ya kini satu-satunya jalan pulang ke bumi yaitu mesin miliki dr. Levi telah hancur bersama dengan lab tersebut, jadi bisa dipastikan tim Rainbow Six sudah tidak bisa pulang.

Setelah misi itu selesai, mereka mengucapkan ucapan selamat tinggal pada Picale beserta para warga di Long Spring Town.

Ya mereka bebas untuk berkunjung ke kota tersebut, mereka menganggap tim Rainbow Six adalah pahlawan bagi Long Spring Town.

Pada akhirnya Rainbow Six memutuskan untuk bergabung dengan Rhodes Island, kini mereka menjadi Operator lepas dari Rhodes Island.

Karena jalan pulang sudah tidak ada, dan masih belum tahu cara lain untuk pulang, kini mereka memutuskan untuk menjelajahi Terra sembari menyelesaikan kontrak yang bisa mereka ambil di Rhodes Island.

Dan tujuan pertama dari petualangan mereka adalah Siesta, salah satu kota yang terkenal dengan keindahan laut dan pantainya.

Petualangan tim Rainbow Six sebagai operator dari Rhodes Island pun dimulai.